Hyundai Motor Company, perusahaan otomotif ternama asal Korea Selatan, baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius di sektor kendaraan ramah lingkungan melalui inisiatif yang dikenal dengan nama Hyundai Way. Rencana ini berfokus untuk memperkuat kehadiran Hyundai di segmen kendaraan hybrid dan listrik, sebagai langkah untuk merespons perkembangan pasar yang semakin dinamis.
Dalam upayanya untuk memperkuat posisi di pasar, Hyundai menerapkan strategi yang dinamakan Hyundai Dynamic Capabilities. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan konsumen dan tren pasar. Hyundai berencana memperluas penerapan sistem hybrid TMED (Transverse Module Electric Drive) yang tidak hanya terbatas pada model kendaraan kompak dan menengah, tetapi juga akan mencakup kendaraan kecil, besar, dan mewah.
Dengan langkah ini, Hyundai menargetkan untuk menggandakan jumlah model hybrid yang ditawarkan dari 7 menjadi 14 dalam beberapa tahun mendatang. Hal menarik lainnya, merek mewah Genesis di bawah Hyundai juga akan menyertakan opsi hybrid di hampir semua modelnya. Dengan memperkenalkan sistem TMED-II generasi terbaru, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja secara signifikan, Hyundai menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi untuk konsumen.
Target ambisius juga ditetapkan dalam hal penjualan. Hyundai menargetkan penjualan 1,33 juta unit kendaraan hybrid pada tahun 2028, yang merupakan kenaikan lebih dari 40 persen dibandingkan rencana sebelumnya. Khusus untuk pasar Amerika Utara, Hyundai berencana untuk mencapai 690.000 unit penjualan hybrid pada tahun 2030, seiring dengan upaya untuk memperluas kegiatan bisnisnya di Korea Selatan dan Eropa.
Dalam mencapai target tersebut, Hyundai telah menyiapkan infrastruktur yang dapat mendukung produksi secara fleksibel, termasuk pabrik yang berada di Georgia, Amerika Serikat. Hal ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, sekaligus menjaga efisiensi dalam proses produksi kendaraan.
Seiring meningkatnya kebutuhan kendaraan listrik, Hyundai juga meluncurkan inovasi baru berupa Extended Range Electric Vehicle (EREV). Kendaraan ini merupakan hasil pengembangan yang menggabungkan keunggulan dari mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik. EREV dirancang untuk memberikan penggerak empat roda dengan dua motor, yang sepenuhnya dapat beroperasi dengan tenaga listrik, sementara mesin ICE berfungsi sebagai pengisi daya untuk baterai.
Dikenal sebagai jembatan menuju elektrifikasi penuh, EREV menawarkan jangkauan yang mengesankan, yaitu lebih dari 900 kilometer dengan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan kendaraan listrik konvensional. Produksi massal EREV diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2026 di Amerika Utara dan China, dengan target penjualan lebih dari 110.000 unit pada tahun 2027.
Dalam keterangan resminya, President dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, mengatakan, "Hyundai telah terkemuka dalam era elektrifikasi, dengan meluncurkan lineup EV yang komprehensif secara cepat serta melayani pasar mainstream, luxury, dan high-performance. Berdasarkan teknologi canggih kami dan dedikasi terhadap inovasi, kami berupaya untuk mengamankan posisi terdepan di pasar seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan bertenaga listrik."
Dengan strategi dan langkah-langkah ini, Hyundai berkomitmen tidak hanya untuk menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik, tetapi juga untuk menyediakan alternatif yang lebih ramah lingkungan melalui kendaraan hybrid. Perusahaan optimis bisa memenuhi dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan, sejalan dengan tren global yang semakin berfokus pada keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Sebagai produsen otomotif yang senantiasa berinovasi, dukungan terhadap teknologi baru serta adaptasi terhadap kebutuhan pasar menjadi kunci sukses bagi Hyundai dalam menghadapi tantangan industri otomotif masa kini. Pengembangan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi landasan bagi Hyundai untuk memimpin arah elektrifikasi mobilitas di masa depan.