Peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 yang diselenggarakan pada tanggal 27 September 2024 di Kantor Pusat PT Pos Indonesia di Bandung tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian di sektor pos dan telekomunikasi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat konektivitas digital di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, yang menyampaikan sejumlah pencapaian penting dan harapan untuk perkembangan sektor ini ke depannya.
Nezar Patria menyatakan bahwa selama ini, sektor pos di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2022, jumlah kantor pos mencapai 16.984 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, menjangkau 100 persen kota dan kabupaten, termasuk 940 lokasi terpencil. "Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan layanan pos merata di seluruh pelosok negeri," ungkap Nezar.
Dari segi infrastruktur telekomunikasi, pemerintah telah melakukan upaya luar biasa dengan menggelar jaringan kabel dan optik melalui proyek Palapa Ring. Manfaat dari proyek ini pun terlihat dari tingkat utilisasi yang mencapai 766 gigabit per detik. Langkah ini tidak hanya meningkatkan konektivitas di kota-kota besar, tetapi juga memperluas akses internet ke daerah-daerah yang sebelumnya kurang terlayani.
Salah satu pencapaian penting yang diraih adalah peluncuran Satelit Indonesia Raya (SATRIA)-1 yang berperan besar dalam memperkuat sistem komunikasi dan penyiaran. Selain itu, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di 6.665 desa dan kelurahan juga menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia. Ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dimana setiap warga negara bisa mengakses informasi dan memperoleh pengetahuan secara merata.
Dalam acara tersebut, Nezar Patria juga mengungkapkan bahwa program Analog Switch Off (ASO) telah berhasil menjangkau 76,44 persen dari total penduduk Indonesia, yang berarti peralihan dari penyiaran analog ke digital telah dilakukan dengan baik. "Kami ingin merayakan pencapaian-pencapaian ini dan mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam penyebaran informasi yang berkualitas," katanya.
Tema yang diangkat pada peringatan Hari Bhakti Postel ke-79 adalah "Nusantara Digital untuk Indonesia Maju". Tema ini mengajak semua stakeholders, mulai dari pemerintah hingga masyarakat umum, untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi digital. "Api semangat juang kita harus tetap membara dalam menggelorakan berbagai upaya mengakselerasi agenda transformasi digital di semua sektor," tambah Nezar.
Lebih lanjut, Wakil Menteri berpendapat bahwa akselerasi transformasi digital adalah salah satu pilar utama dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yang menuntut kolaborasi dari semua elemen. Dalam dokumen RPJPN 2025-2045, transformasi digital ditekankan sebagai salah satu arah pembangunan yang harus diutamakan. Nezar menekankan, "Kementerian Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sebagai peta jalan dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi".
Sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusi para insan pos dan telekomunikasi, Presiden Joko Widodo memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada sejumlah individu yang telah berjasa dalam kemajuan sektor ini. Selain itu, taliasih juga diberikan kepada anggota Korps Veteran Karyawan Postel (KVK Postel) yang selama ini telah berjuang untuk mengembangkan layanan pos dan telekomunikasi di Indonesia.
Momen bersejarah ini semakin spesial dengan ditandatanganinya Sampul Hari Pertama Prangko Non-Fungible Token (NFT) oleh Wamenkominfo Nezar Patria. Ini menandai peluncuran prangko NFT pertama di Indonesia, yang menjadi inovasi baru dalam dunia filateli dan digitalisasi di sektor pos.
Dalam upacara tersebut juga hadir Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), Jerry Mangasas Swandy, serta Direktur PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi dan perwakilan dari industri serta komunitas pos, telekomunikasi, dan penyiaran di Indonesia.
Dengan semangat yang diusung dalam peringatan Hari Bhakti Postel ke-79, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama mendorong kemajuan konektivitas dan transformasi digital di Indonesia, agar akses informasi dan teknologi menjadi lebih merata di seluruh tanah air. Konektivitas digital yang semakin merata diharapkan dapat menciptakan peluang baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah.