Olahraga

Fakta Menarik: Mees Hilgers Cs Curi Poin di Kandang MU dengan Strategi Cerdas

FC Twente mencatatkan sejarah penting dalam kompetisi Eropa setelah berhasil mencuri poin dari markas Manchester United (MU) pada pertandingan pertama fase grup Europa League 2024/2025, yang berlangsung pada Kamis, 26 September 2024 dini hari WIB. Pertandingan di Old Trafford ini berakhir imbang 1-1, sebuah hasil yang menunjukkan ketangguhan tim asal Belanda tersebut di hadapan klub raksasa Inggris.

Pertandingan Dimulai dengan Keunggulan MU

Setan Merah, julukan Manchester United, menunjukkan dominasi mereka di awal pertandingan dengan membuka keunggulan melalui gol Christian Eriksen pada menit ke-35. Gol tersebut memberikan harapan bagi para penggemar MU untuk meraih kemenangan di kandang. Namun, FC Twente yang diperkuat oleh bek muda Indonesia Mees Hilgers, tidak menyerah begitu saja.

Kebangkitan FC Twente

FC Twente mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-68 melalui striker Sam Lammers. Gol ini merupakan hasil dari kerja keras dan strategi yang baik dari tim asuhan mereka. Sebelumnya, tim ini sempat memiliki peluang emas untuk mencetak gol lebih awal. Pada menit ke-7, Bart Van Roijj berhasil mencuri bola dari Diogo Dalot dan memberikan umpan ke jantung pertahanan MU, hanya sayangnya sontekan Lammers masih meleset dan hanya mengenai sisi kanan tiang gawang yang dijaga oleh Andre Onana.

Pertahanan yang Kuat

Salah satu faktor utama kesuksesan FC Twente dalam mencuri poin adalah penampilan defensif yang solid, terutama dari Mees Hilgers. Bek berusia muda ini berhasil membuat frustrasi lini serang Manchester United. Meski Setan Merah mendominasi ball possession dan melepaskan 19 percobaan tembakan—lima di antaranya tepat sasaran—mereka tetap gagal mencari celah untuk menjebol gawang FC Twente hingga akhir pertandingan.

Statistik Menarik dari Mees Hilgers

Pemain yang dijadwalkan untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia akhir bulan ini ini mencatatkan statistik yang sangat positif. Mengacu pada catatan dari sofscore.com, Hilgers meraih rating 7.3, angka yang cukup mengesankan untuk seorang bek. Dalam laga tersebut, Hilgers berhasil melakukan delapan kali clearance, yang menunjukkan kemampuannya dalam membersihkan bola dari daerah berbahaya. Selain itu, ia juga mencatatkan tiga tackles, dua blok, dan berhasil memenangkan duel-duel penting, baik di tanah maupun udara.

Penguasaan Bola dan Akurasi Passing

Dalam penguasaan bola, Hilgers tercatat melakukan 66 sentuhan dengan persentase akurasi passing mencapai 92%. Ini adalah angka yang sangat tinggi, menunjukkan bahwa ia tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam permainan distribusi bola. Ia melepaskan tiga umpan panjang, dengan satu di antaranya berhasil mencapai target yang tepat.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Setelah pertandingan, pelatih FC Twente memberikan pujian kepada para pemainnya, termasuk Mees Hilgers. Ia mengakui bahwa perjuangan timnya sangat luar biasa, terutama dalam mempertahankan hasil imbang di kandang tim sebesar Manchester United. Menurutnya, hasil ini adalah sebuah motivasi tambahan bagi tim untuk melanjutkan perjuangan di fase grup Europa League.

Dampak Hasil Imbang Ini

Bagi FC Twente, hasil imbang ini merupakan pencapaian yang menggembirakan. Pada level kompetisi Eropa, mencuri poin di markas lawan yang memiliki reputasi besar seperti MU sering kali dianggap sebagai prestasi. Hal ini menunjukkan bahwa FC Twente dapat menjadi pencundang bagi tim-tim besar di Eropa.

Keraguan di Pihak MU

Di sisi lain, Manchester United jelas akan merasa kecewa dengan hasil ini. Pelatih Erik Ten Hag harus merenungkan strategi yang digunakan, terutama dalam memanfaatkan peluang yang ada. Meskipun mendominasi permainan, anak asuhnya patut dituntut untuk lebih efektif dalam menyelesaikan peluang yang tercipta.

Tantangan Selanjutnya

Kedua tim kini akan bersiap menghadapi tantangan selanjutnya di kompetisi domestik maupun Eropa. FC Twente berharap untuk meneruskan momentum positif ini, sementara MU perlu segera bangkit untuk memenuhi ekspektasi para penggemarnya.

Tindak lanjut dari hasil imbang ini akan menjadi perhatian banyak pengamat sepakbola, yang ingin melihat apakah FC Twente dapat meneruskan performa baik ini dan bagi Manchester United untuk memperbaiki performa mereka demi kembali meraih poin penuh di laga-laga mendatang.

Dengan demikian, FC Twente telah memberikan pengingat bahwa dalam sepakbola, setiap pertandingan adalah peluang dan kejutan bisa datang dari mana saja, termasuk dari tim yang dianggap underdog. Keberanian dan ketahanan tim, diwakili oleh sosok seperti Mees Hilgers, menjadi kunci bagi pencapaian ini. Hal ini juga semakin menegaskan pentingnya pengembangan pemain muda dan kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk bersaing di level tertinggi.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button