Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, baru-baru ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Indonesia di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Pujian tersebut disampaikan dalam sebuah acara makan malam yang diadakan di kediaman Dubes Prancis di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 25 September 2023. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan atlet Indonesia, menandai momen spesial dalam perjalanan olahraga Indonesia di tingkat internasional.
Kehadiran pejabat dan atlet dari berbagai kalangan menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan olahraga. Diantaranya adalah Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati, yang hadir untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang telah berjuang dengan semangat di ajang bergengsi tersebut. Acara ini menjadi saksi soliditas dan kebersamaan antara Indonesia dan Prancis, dua negara yang memiliki hubungan yang terus berkembang.
Dalam sambutannya, Dubes Penone mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap capaian atlet Indonesia. Di ajang Olimpiade Paris 2024, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan satu perak, sebuah prestasi yang menjadi landmark bagi negara yang terus berupaya meningkatkan kualitas olahraga. Penone menyoroti pentingnya kerja keras dan dedikasi para atlet yang telah berjuang dengan gigih untuk mewakili tanah air.
Prestasi yang mengesankan juga dicatat dalam ajang Paralimpiade, di mana atlet Indonesia berhasil mengumpulkan satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu. Ini jelas menunjukkan bahwa potensi atlet Indonesia tidak hanya terbatas pada Olimpiade, tetapi juga bersinar di ajang yang memberikan kesempatan bagi para atlet penyandang disabilitas.
Dubes Penone menegaskan, “Prestasi para atlet Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 patut diapresiasi.” Melalui pernyataan ini, Penone berharap hubungan antara Indonesia dan Prancis, khususnya di bidang olahraga, akan semakin erat di masa depan. Harapan ini disampaikan dengan semangat untuk meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi kedua negara.
Hadir di acara tersebut, Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie, yang menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh atlet, pelatih, dan tim pendukung lainnya. Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, sangat penting untuk memfasilitasi atlet dalam mencapai prestasi di pentas dunia.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral, acara ini tidak hanya berfokus pada apresiasi, tetapi juga menjadi momentum untuk membahas potensi kerja sama lebih lanjut. Penone berharap, melalui acara semacam ini, dapat tercipta berbagai program kolaborasi di sektor olahraga yang bermanfaat bagi kedua negara.
Kehadiran para atlet, seperti senam artistik Rifda Irfanaluthfi dan perenang Joe Aditya Kurniawan, menambah kehangatan suasana malam itu. Mereka berdua berbagi pengalaman positif selama bertanding di Paris, termasuk tantangan dan keberhasilan yang mereka raih. Cerita dan pengalaman ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berkiprah di dunia olahraga.
Penone juga mengungkapkan harapannya bahwa dengan semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis di bidang olahraga, akan ada lebih banyak kesempatan bagi atlet kedua negara untuk berlatih bersama, bertukar pengalaman, dan meningkatkan kualitas permainan masing-masing. Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan menuju event-event olahraga internasional berikutnya.
Acara makan malam ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi semua yang hadir untuk saling bersilaturahmi, tetapi juga berfungsi sebagai panggung bagi para atlet untuk mempresentasikan potensi dan bakat mereka. Diskusi seputar pembinaan atlet, pelatihan, dan teknologi dalam olahraga menjadi topik menarik yang mengemuka selama pertemuan tersebut.
Salah satu hal menarik yang diungkapkan para atlet adalah tentang strategi persiapan mereka dalam menghadapi Olimpiade mendatang. Banyak dari mereka berbagi tentang pentingnya dukungan psikologis dan fisik yang mereka terima selama mereka berlatih. Pengalaman berharga ini, mereka yakini, akan membantu mereka tampil lebih baik di masa depan dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Melalui acara ini, Duta Besar Prancis menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap hubungan diplomatic, tetapi juga peningkatan kualitas hidup melalui olahraga. Penone menekankan pentingnya olahraga sebagai alat untuk menghubungkan orang-orang dan menciptakan persahabatan antarnegara.
Upaya mendukung para atlet juga tercermin dalam rencana kerja sama yang akan datang, di mana kedua negara merencanakan program pertukaran atlet dan pelatih. Harapannya, program-program tersebut akan memberikan dampak positif bagi pengembangan olahraga di Indonesia dan meningkatkan keahlian pelatih serta atlet dalam menghadapi kompetisi global.
Sebagai penutup, acara ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi sebuah langkah konkret untuk menjalin kemitraan yang lebih erat dalam mendukung olahraga sebagai sarana untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di tingkat internasional. Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, masa depan olahraga Indonesia terlihat semakin cerah.