Doddy Sudrajat, ayah mendiang Vanessa Angel, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah ia memberikan nasihat kepada Laura Meizani atau yang lebih dikenal dengan nama Lolly, putri dari selebriti Nikita Mirzani. Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya, Doddy berbagi pengalamannya dengan harapan Lolly bisa mengambil pelajaran dari kisahnya. Namun, ungkapan tersebut justru menuai cibiran dan kritik dari netizen.
Dalam video tersebut, Doddy memulai dengan menceritakan tentang pengalamannya saat anaknya, Vanessa, meninggalkan rumah karena tidak mendapatkan restu untuk menjalin hubungan dengan seorang pria yang ia anggap kurang baik. Ia mengaku bahwa keputusan Vanessa untuk kabur dari rumah membawa dampak buruk pada kehidupannya hingga akhirnya berujung pada kematian. Doddy pun berharap Lolly tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan menghormati dan mendengarkan nasihat ibunya.
Doddy memberikan pesan tegas terhadap Lolly. “Daddy mau kasih nasihat untuk Lolly. Lolly, dulu anak Daddy juga kabur dari rumah karena Daddy larang berpacaran dengan laki-laki yang menurut pandangan Daddy waktu itu kurang baik dan pemakai narkoba,” ujarnya. Doddy menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, terutama dengan Nikita Mirzani yang merupakan ibu kandung Lolly.
Ia menyatakan, tidak ada seorang pun yang sempurna, termasuk orang tua. “Tidak ada ibu yang sempurna, sejelek-jeleknya Nikmir dia adalah ibu kandung kamu,” tambahnya. Menurut Doddy, durhaka kepada ibu sangat berisiko, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Ia pun menyerukan kepada Lolly untuk tidak menyakiti hati ibunya dan segera meminta maaf agar kehidupan Lolly dapat berjalan baik. “Segera minta maaf dan berdamailah dengan ibu kamu agar jalan hidupmu luru dan diberi umur panjang,” pesannya.
Nasihat Doddy itu, meskipun memiliki niat baik, justru membuatnya menjadi bahan lelucon oleh netizen. Banyak yang menganggap komentar tersebut hanya sebuah bentuk dramatisasi yang ditujukan kepada dirinya sendiri, merujuk kembali pada kisah mendiang Vanessa. “Kayak lagi baca puisi. Nasihat ujung-ujungnya ke Vanessa lagi,” sindir salah satu netizen. Sementara itu, yang lainnya mempertanyakan konsistensi Doddy dalam menasihati Lolly, dengan beberapa komentar menyoroti fakta bahwa Doddy tidak mengakui keberadaan anak Vanessa dan hubungannya dengan keluarga Fuji, yang kini mengasuh cucunya.
Salah satu komentar yang penuh sindiran datang dari netizen yang menyatakan, “Bisa juga kan nasihati diri sendiri dulu.” Pandangan-pandangan ini menunjukkan bahwa banyak netizen yang merasa Doddy perlu merenungkan kembali sikap dan pola pikirnya sebelum memberikan nasihat kepada orang lain.
Keterlibatan Doddy dalam permasalahan Lolly juga menarik perhatian karena ia sendiri adalah sosok yang kontroversial. Hubungan Doddy dengan anak-anaknya, khususnya Vanessa Angel yang telah tiada, selalu menjadi sorotan. Sejak Vanessa meninggal, hubungan antara Doddy dan Fuji, yang merupakan tantenya Gala, anak mendiang Vanessa, juga tidak terlepas dari perhatian publik. Banyak netizen yang mengamati sikap Doddy terhadap keluarga Vanessa dan menganggap bahwa ia harus lebih banyak introspeksi sebelum berbicara tentang keluarga orang lain.
Kontroversi ini menyoroti tema yang lebih luas tentang hubungan keluarga dan pentingnya komunikasi antargenerasi. Dalam dunia yang terus berubah, banyak anak muda yang merasa terasing dari pandangan dan nilai-nilai orang tua. Di sinilah pentingnya dialog yang konstruktif antara orang tua dan anak, di mana kedua belah pihak dapat saling mendengarkan dan memahami.
Hal ini juga mencerminkan kondisi banyak selebritas dan publik figur yang terjebak dalam lingkaran perhatian publik, di mana setiap pernyataan atau tindakan mereka bisa menjadi sorotan dan berpotensi dikecam. Kebebasan berekspresi di era digital ini memang menyajikan tantangan tersendiri, terutama bagi para publik figur yang harus selalu mempertimbangkan dampak dari kata-kata mereka.
Walaupun Doddy Sudrajat memiliki niat baik untuk memberikan nasihat kepada Lolly, respons negatif dari netizen menunjukkan kebutuhan akan kepekaan dalam menyampaikan pesan, terutama cuando terkait dengan pengalaman pribadi yang sensitif. Masyarakat tampaknya tidak hanya merespons apa yang dikatakan, tetapi juga menilai siapa yang berbicara dan konteks dari nasihat tersebut.
Perdebatan ini membawa kita berpikir tentang peran media sosial dalam masyarakat. Hal ini tidak hanya mempengaruhi cara orang berinteraksi tetapi juga seberapa jauh opini publik dapat mempengaruhi sebuah narasi personal. Pada akhirnya, penting bagi setiap individu, baik publik figur maupun masyarakat umum, untuk belajar dari pengalaman, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menciptakan dialog yang mendukung dan membangun di antara generasi yang berbeda.
Dengan melihat faktor-faktor di atas, situasi antara Doddy Sudrajat dan Lolly menggambarkan betapa pentingnya keharmonisan dalam komunikasi keluarga, terutama di tengah angan-angan dan harapan yang seringkali berbenturan dengan kenyataan.