Suksesnya merek mobil asal China dalam merajai pasar otomotif dunia semakin tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal ini tidak terlepas dari peran para desainer mobil kelas dunia yang sebelumnya bergabung dengan merek-merek mewah seperti Lamborghini, Rolls-Royce, dan Bentley. Kini, mereka mulai beralih untuk berkolaborasi dengan produsen otomotif dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Dengan rekrutmen seperti ini, mobil-mobil China banyak diburu konsumen global berkat desain yang elegan dan harga yang terjangkau.
Wolfgang Egger, salah satu desainer terkemuka asal Jerman yang pernah menggarap desain untuk Lamborghini, Audi, dan Alfa Romeo, kini menjabat sebagai direktur desain BYD Auto sejak 2017. Di bawah kepemimpinannya, sejumlah model BYD seperti Seal, Atto 3, dan Dolphin telah mendapatkan sentuhan estetika yang diakui kualitasnya. Pengalaman yang dimiliki Egger dalam mendesain mobil-mobil super mewah Eropa membawa nuansa baru dalam produk-produk BYD yang semakin diminati di pasar internasional.
Sajdin Osmancevic, desain asal Bosnia yang memiliki pengalaman sebagai desainer eksterior di BMW dan Skoda, kini menjadi Technical Director Design di Chery Automobile Co Ltd. Osmancevic mulai menjabat pada April 2023 setelah sebelumnya menjabat di Great Wall Motor. Karenanya, dengan pengalaman mengolah desain untuk berbagai merek Eropa, Chery dikisahkan akan menghadirkan inovasi desain yang lebih berani.
Selanjutnya, Giles Taylor, mantan kepala desainer Rolls-Royce dan Jaguar, juga beralih ke FAW Group, di mana ia sekarang menjabat sebagai Global Vice President of Design & Chief Creative Officer. Taylor dikenal karena menciptakan desain yang memadukan kemewahan dan performa tinggi, dan sekarang diharapkan dapat membawa karakteristik ini ke dalam desain kendaraan FAW.
Andrew Dyson, desainer berpengalaman di Jaguar Land Rover, Volkswagen, dan Daimler, kini bertugas sebagai direktur desain di Great Wall Motor sejak Maret 2022. Keputusan Dyson untuk pindah ke GWM menunjukkan bahwa pabrikan mobil China berkomitmen untuk meningkatkan standar desain mereka dengan menggaet para ahli terkemuka di industri otomotif.
Pihak Geely juga tidak kalah menarik dengan kehadiran Stefan Sielaff, seorang desainer otomotif yang sebelumnya mengepalai desain di Bentley dan Volkswagen. Sejak September 2021, Sielaff menjabat sebagai Vice President Global Design di Geely, di mana ia diharapkan dapat meningkatkan daya tarik desain kendaraan Geely di pasar global.
Pontus Fontaeus adalah nama selanjutnya yang menambah jajaran desainer Eropa di merek China. Bergabung dengan GAC pada 2017, Fontaeus saat ini menjabat sebagai Executive Design Director dan Technical Director GAC R&D China. Sebagai desainer yang berpengalaman di Volvo, General Motors, dan Renault, kehadirannya diharapkan bisa memandu GAC dalam merancang kendaraan yang memiliki daya tarik global.
Kehadiran Kris Tomasson di NIO juga menandai pergeseran signifikan dalam desain mobil listrik tersebut. Tomasson, yang sebelumnya merupakan desainer di BMW dan Ford, kini menjabat sebagai Vice President of Design dan Head of NIO Style Centre di Munich. Berkat pengalaman dan kreativitasnya, desain kendaraan NIO diinovasi menjadi salah satu yang paling diminati di segmen mobil listrik.
Kehadiran desainer-desainer kelas dunia ini menunjukkan bahwa merek-merek otomotif China tidak hanya berkomitmen untuk memproduksi kendaraan dengan harga terjangkau, tetapi juga memiliki ambisi untuk tampil elegan dan berkualitas tinggi sesuai dengan standar internasional.
Dari segi pasar, mobil-mobil China kini semakin banyak dilirik para konsumen global. Dengan kombinasi desain yang modern dan inovatif, serta harga yang jauh lebih bersaing dibandingkan merek-merek Eropa, konsumen memiliki lebih banyak pilihan tanpa harus mengorbankan gaya dan kualitas.
Data penjualan menunjukkan bahwa kendaraan asal China tidak hanya laris di pasar domestik, tetapi juga mulai menembus berbagai pasar internasional, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini merupakan sinyal bahwa produsen mobil asal China berupaya untuk tidak hanya menjadi pemain lokal tetapi juga memiliki pengaruh di panggung global.
Keputusan para desainer mobil kelas dunia untuk berinvestasi di industri otomotif China merupakan langkah strategis yang tidak hanya menguntungkan mereka secara karir, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap reputasi dan daya saing merek mobil tersebut. Pengalaman mereka dalam mendesain kendaraan mewah akan menjadi modal berharga bagi produsen otomotif China dalam mengejar ketertinggalan di pasar global.
Secara keseluruhan, peningkatan kualitas desain mobil China berkat kolaborasi dengan desainer berpengalaman menjadi faktor penting dalam menjadikan merek-merek ini lebih menarik di mata konsumen. Selain itu, para desainer mobil tersebut turut berperan dalam mentransformasikan cara pandang publik terhadap produk otomotif yang berasal dari China, sekaligus membuktikan bahwa inovasi dan kualitas tidak selalu identik dengan merek-merek klasik yang lebih mapan.
Dengan tren ini, industri otomotif global diharapkan semakin kompetitif, mendorong semua produsen, baik yang sudah mapan maupun yang baru muncul, untuk terus berinovasi dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan menarik bagi konsumen.