Fitur Instagram Stories telah menjadi sarana komunikasi yang penting bagi pengguna media sosial. Namun, terkadang pengguna merasa khawatir ketika tidak dapat melihat cerita dari seseorang, yang mungkin menandakan bahwa cerita tersebut telah disembunyikan dari mereka. Banyak orang yang ingin mengetahui 3 cara memantau akun Instagram yang disembunyikan dari kita untuk memahami lebih lanjut tentang situasi ini.
Salah satu cara yang paling jelas untuk mengetahui apakah story seseorang di-hide adalah dengan memperhatikan barisan story di atas feed Instagram. Jika kamu mendapati bahwa story dari pengguna tertentu telah menghilang, kemungkinan besar orang tersebut telah memilih untuk menyembunyikan atau menghapus visibilitas stories mereka dari kamu. Ini bisa jadi keputusan yang disengaja atau mungkin tidak, tetapi memberikan sinyal bahwa sesuatu telah berubah.
Cara kedua untuk memeriksa apakah kamu di-hide adalah dengan memeriksa highlight akun temanmu. Highlight merupakan fitur yang menyimpan kumpulan story yang telah diposting oleh pengguna Instagram. Jika kamu masih bisa melihat highlight, meskipun tidak melihat story terbaru mereka, ini menunjukkan bahwa kamu mungkin tidak di-hide. Namun, jika kamu tidak dapat menemukan highlight tersebut meskipun mengikuti akun itu, ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu memang di-hide dari cerita mereka. Dalam banyak kasus, ketika seseorang memilih untuk menyembunyikan story dari pengikut tertentu, maka highlight mereka juga tidak akan terlihat bagi pengikut tersebut.
Mengakses stories yang disembunyikan memang memunculkan banyak rasa ingin tahu. Salah satu metode pertama yang bisa kamu coba adalah membuat akun baru. Dengan membuat akun baru dan mengikuti pengguna yang ingin kamu lihat story-nya, kamu dapat mengecek apakah mereka memang meng-hide ceritanya dari akun sebelumnya. Metode ini bisa sangat efektif jika akun yang kamu tuju tidak bersifat privat. Jika akun tersebut terbuka untuk publik, maka peluang untuk melihat story tetap ada selama akun tersebut tidak memblokirnya.
Menggunakan pendekatan lain, kamu juga bisa minta bantuan teman** yang memiliki relasi dengan orang tersebut. Jika ada teman bersama yang bisa melihat story, mintalah mereka untuk mengambil screenshot dan mengirimkannya padamu. Ketika kamu mendapati bahwa teman lain bisa melihat story yang sama namun kamu tidak, itu bisa mengindikasikan bahwa kamu telah di-hide. Dengan beberapa petunjuk, seperti peringatan ‘Story Unavailable’ saat mencoba mengakses story, kamu dapat dengan lebih jelas memahami situasi yang ada.
Metode terakhir yang perlu diperhatikan adalah penggunaan aplikasi pihak ketiga. Ada beberapa aplikasi lain yang tersedia di Google Store yang menjanjikan kemampuan untuk memantau story Instagram yang telah disembunyikan. Namun, pengguna harus sangat berhati-hati dengan opsi ini. Penggunaan aplikasi tersebut sering kali melanggar kebijakan Instagram, dan ada risiko yang menyertainya terkait keamanan akun dan data pribadimu. Dengan menggunakan aplikasi ini, akun kamu bisa saja terancam, atau data pribadi bisa disalahgunakan oleh pihak ketiga.
Bukan hanya sekadar rasa penasaran, langkah-langkah ini juga bisa mencerminkan keinginan untuk menjaga relasi sosial di platform tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa segala upaya untuk menggunakan cara-cara yang tidak resmi dalam melihat stories yang disembunyikan bisa berbahaya. Selalu ada risiko yang mesti dihadapi, dan keputusan untuk melangkah harus diambil dengan penuh pertimbangan.
Selalu ingat untuk menghormati privasi orang lain. Instagram, sebagai platform media sosial, memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang bisa melihat konten yang mereka buat. Sama halnya, kamu pun memiliki hak untuk memilih dengan bijak apa yang kamu bagikan di media sosialmu. Jika seorang teman memilih untuk menyembunyikan story mereka, mungkin ada alasan yang baik di belakang keputusan tersebut, dan terkadang, lebih baik untuk tidak mengintervensi privasi orang lain.
Sebelum melakukan tindakan apapun, sebaiknya evaluasi apakah pengintaian yang dilakukan benar-benar diperlukan atau sekadar buah dari rasa ingin tahu belaka. Sebagai pengguna media sosial yang bijak, penting untuk mengingat bahwa tidak semua informasi perlu diakses, terutama yang berkaitan dengan pilihan pribadi seseorang. Jalinan komunikasi yang baik tanpa menyentuh ranah privasi dapat membuka banyak pintu, tanpa harus melakukan tindakan yang berdampak negatif pada hubungan antar individu.
Mengelola media sosial di era digital ini memang penuh tantangan. Meskipun banyak cara untuk mengecek stories yang disembunyikan, keputusan untuk melakukannya harus diambil dengan pemahaman tentang konsekuensi yang mungkin timbul. Menghargai privasi dan keputusan teman dalam menggunakan platform adalah langkah penting dalam menjalin interaksi yang sehat dan positif.
