Sains

12 Peluncuran Satelit Paling Penting dalam Sejarah yang Harus Diketahui

Dalam waktu kurang dari satu abad, umat manusia tidak hanya menaklukkan langit, tetapi juga menjelajahi ruang angkasa yang luas di sekitar planet kita. Jika itu belum cukup, kita bahkan telah berhasil menempatkan probe tetap atau jangka panjang di luar angkasa. Istilah "satelit" merujuk pada objek yang mengorbit objek yang lebih besar. Ini bisa menjadi fenomena alami seperti bulan yang mengelilingi Bumi, atau yang buatan seperti satelit Starlink yang menghubungkan Anda dengan internet. Satelit buatan manusia memiliki sejarah yang jauh lebih pendek, dimulai pada tahun 1957. Sejak saat itu, ribuan satelit telah diluncurkan dan kini mengorbit planet kita.

Satelit-satelit ini memainkan peran esensial dalam navigasi GPS, telekomunikasi, pemantauan cuaca, pengintaian militer, dan banyak aplikasi lainnya. Saat ini, terdapat lebih dari 10.000 satelit yang mengorbit Bumi. Namun, ada beberapa peluncuran satelit yang telah meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah. Berikut adalah 12 peluncuran satelit yang paling penting dalam sejarah, baik karena pencapaian ilmiahnya maupun pentingnya dalam konteks geopolitik.

Satelit Pertama yang Diluncurkan — Sputnik 1 (1957)
Ketika Uni Soviet meluncurkan satelit pertama, tidak semua pihak merasa berbahagia. Pada tahun 1955, Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan peluncuran satelit yang dijadwalkan pada tahun 1957. Namun, pada tanggal 4 Oktober 1957, Soviet berhasil meluncurkan Sputnik 1, mengalahkan Amerika Serikat dan memasuki perlombaan luar angkasa. Sputnik 1, berbentuk bola dengan diameter 58 cm dan berat 83,6 kg, mengorbit Bumi selama tiga bulan dan menyelesaikan 1.440 orbit sebelum akhirnya jatuh ke atmosfer pada 4 Januari 1958. Peluncuran Sputnik mengubah arah investasi Amerika dalam program luar angkasa dan memicu perlombaan luar angkasa yang menjadi salah satu aspek penting Perang Dingin.

Satelit Pertama AS — Explorer 1 (1958)
Explorer 1 adalah satelit pertama yang berhasil diluncurkan oleh Amerika Serikat setelah kegagalan peluncuran satelit Vanguard. Diluncurkan pada 31 Januari 1958, Explorer 1 dirancang untuk memonitor radiasi kosmik dan melahirkan penemuan sabuk radiasi yang dikenal sebagai sabuk Van Allen. Ini menjadi tonggak penting bagi NASA dan mengawali program eksplorasi yang lebih luas.

Satelit Pertama yang Mengambil Gambar Bumi — Explorer 6 (1959)
Diluncurkan pada 7 Agustus 1959, Explorer 6 menjadi satelit pertama yang mengirimkan gambar Bumi dari luar angkasa. Misi ini tidak hanya untuk mengamati efek radiasi, tetapi juga untuk menyediakan foto-foto yang jelas dari Bumi, sebuah langkah penting dalam pengamatan cuaca dan geospasial.

Satelit Pertama yang Menerbangkan Manusia — Vostok 1 (1961)
Pada 12 April 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang mengorbit Bumi menggunakan satelit Vostok 1. Misi ini menandai lompatan besar dalam perjalanan manusia ke luar angkasa, menambah ketegangan dalam perlombaan luar angkasa ketika Presiden AS John F. Kennedy bertekad untuk mengirim manusia ke bulan.

Satelit Pertama yang Mengorbit Bulan — Luna 10 (1966)
Sukses peluncuran Luna 10 oleh Uni Soviet pada tahun 1966 mengubah perspektif tentang eksplorasi luar angkasa, karena Luna 10 menjadi satelit pertama yang mengorbit bulan. Misi ini menyajikan data kritikal yang berkontribusi pada pemahaman lebih dalam mengenai lingkungan bulan.

Satelit Pertama yang Mengorbit Mars — Mariner 9 (1971)
Pada November 1971, Mariner 9 menjadi satelit pertama yang mengorbit Mars. Walaupun menghadapi kendala debu di atmosfer, Mariner 9 berhasil mengumpulkan data berharga tentang permukaan planet merah, termasuk gambar gunung berapi dan lembah, serta mengungkapkan adanya geologis air masa lalu.

Satelit Pemantauan Bumi Terpanjang — Landsat 5 (1984)
Diluncurkan pada 1 Maret 1984, Landsat 5 mencatat pemantauan Bumi lebih lama dibandingkan satelit lainnya, dengan operasi yang berlangsung hingga 2012. Misi ini adalah upaya penting oleh NASA dan USGS untuk memahami sumber daya alam dan iklim.

Satelit Pertama yang Mengorbit Asteroid — NEAR Shoemaker (1996)
NEAR Shoemaker berhasil diluncurkan untuk mengorbit asteroid Eros. Ini bukan hanya satelit pertama yang mengorbit asteroid, tetapi juga menjadi yang pertama mendarat di permukaan asteroid, memberikan banyak informasi tentang komposisi dan struktur asteroid.

Satelit Terkecil dan Terlama Beroperasi — ISS (1998)
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah simbol kolaborasi internasional dalam eksplorasi luar angkasa. Diluncurkan pada tahun 1998, ISS telah menjadi rumah bagi banyak astronot dan merupakan proyek ilmiah yang berkontribusi signifikan pada pemahaman kita tentang kehidupan di luar Bumi.

Satelit Pertama yang Mengorbit Komet — Rosetta (2014)
Rosetta, diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa, merupakan satelit pertama yang mengorbit dan mendarat di komet. Misi ini mempelajari komet 67P/Churyumov-Gerasimenko untuk memahami lebih lanjut tentang sejarah tata surya kita.

Satelit Terdekat ke Matahari — Parker Solar Probe (2018)
Diluncurkan pada tahun 2018, Parker Solar Probe dibangun untuk meneliti matahari lebih dekat daripada misi sebelumnya. Dengan kemampuan menahan suhu ekstrem, Parker memberikan wawasan baru tentang fisika matahari dan dampaknya pada sistem tata surya.

Peluncuran Starlink Pertama (2019)
Starlink, yang diluncurkan pada 11 November 2019, bertujuan untuk menyediakan internet global melalui jaringan satelit. Dengan rencana untuk meluncurkan puluhan ribu satelit, inisiatif ini berpotensi mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan keselamatan luar angkasa.

Dua belas peluncuran satelit ini bukan hanya titik-titik di zaman eksplorasi luar angkasa, namun juga merupakan pengingat akan kemajuan teknologi dan kolaborasi internasional yang telah memajukan pemahaman kita tentang alam semesta. Dengan setiap peluncuran, kita semakin mendekat pada tujuan memahami dan menjelajahi ruang angkasa yang lebih luas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button